REDAKSI
10 Maret, 2025, Maret 10, 2025 WIB
Last Updated 2025-03-10T12:30:23Z
Aetikel Headline

Dor! Maling Motor Pincang Ditembus Timah Panas dan Menyerah!

Advertisement
Foto : Pelaku Pencurian di "Pamer" Polisi


INTV | Sial betul nasib Muhammad Wiranda (28), maling motor asal Pancur Batu ini berpikir bisa kabur dari kejaran polisi. Tapi apa daya, setelah buron berbulan-bulan, dia malah berakhir dengan kaki pincang setelah timah panas bersarang di tubuhnya. Drama penangkapannya pun mirip film aksi—lari, dikejar, dan dor!


Semua bermula dari kejadian pada Rabu, 9 Oktober 2024. Saat itu, Novi Trisadi (24), seorang mahasiswa, parkir motor Honda Vario merahnya di depan Toko Susu Asia Mandiri, Jalan Karya Jaya, Medan Johor. Baru belanja sebentar, eh pas balik, motornya udah lenyap!


Panikan dan kesel, Novi langsung lapor ke Polsek Delitua. Polisi yang sigap langsung olah TKP dan ngecek CCTV. Dan hasilnya? Wajah sang maling terpampang jelas!


Berbulan-bulan polisi memburu pelaku. Hingga akhirnya, pada Minggu, 9 Maret 2025, tim Opsnal Polsek Delitua mendapat kabar: maling ini lagi nongkrong santai di Jalan Glugur Rimbun, Pancur Batu.


Tak mau buang waktu, Kanit Reskrim IPTU Omrin Siallagan, SH, bersama tim yang dipimpin Panit Opsnal IPDA Adrianta Sembiring, SH, langsung bergerak. Hasilnya? Pelaku berhasil ditangkap!


Tapi ternyata, maling satu ini sok jago. Saat diminta menunjukkan barang bukti, dia malah coba kabur! Dengan langkah secepat kilat, dia berusaha lepas dari kepungan polisi. Tapi sayangnya, dia lupa satu hal—polisi nggak main-main!


Timah Panas Bikin Pincang, Akhirnya Pasrah!


Melihat maling ini ngotot kabur, polisi langsung ambil tindakan tegas dan terukur. Dor! Timah panas pun bersarang di kakinya.

Dan di sinilah klimaksnya… Pelaku yang tadinya lari kayak atlet, mendadak tersungkur di jalan. Kesakitan, dia pun akhirnya menyerah.

"Ampun, Bang… Jangan tembak lagi, Bang!" katanya sambil meringis.


Langsung Diboyong ke RS Bhayangkara


Dengan kondisi pincang dan keringat dingin, maling ini langsung digotong ke RS Bhayangkara Medan buat dapat perawatan. Setelah kondisinya stabil, dia langsung dikirim ke Mako Polsek Delitua buat diperiksa lebih lanjut.

Barang bukti berupa kunci letter T (senjata andalannya buat bobol motor) serta sepasang sepatu yang dipakai saat beraksi juga ikut diamankan.


Kapolsek Delitua: Gak Ada Ampun Buat Kriminal!


Kapolsek Delitua, Kompol PS Simbolon, menegaskan bahwa pihaknya nggak akan memberi ruang bagi para pelaku kriminal.

"Mau coba-coba bikin onar di wilayah kami? Siap-siap kena tindakan tegas! Kami nggak akan kasih ampun buat para maling motor yang meresahkan warga," tegasnya.


Pelajaran Buat Kita Semua!


Kisah ini jadi bukti: maling boleh lari, tapi nggak bisa sembunyi! Polisi tetap bakal mengejar sampai dapat. Buat masyarakat, jangan lupa pakai kunci ganda dan hati-hati saat parkir motor.

Dan buat para maling di luar sana, kalau masih nekat, siap-siap kena timah panas juga!**


[JAKUB KABAN)