Advertisement
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Delitua, Kompol PS Simbolon, SH, kegiatan ini berlangsung di depan Mako Polsek Delitua sekitar pukul 17.00 WIB. Dengan senyum ramah dan tangan yang sigap, para personel kepolisian membagikan 200 bungkus takjil kepada pengendara motor, mobil, serta masyarakat yang melintas.
Senyum dan Kebersamaan di Jalan Raya
Sore itu, wajah-wajah lelah setelah seharian beraktivitas berubah cerah ketika mereka menerima bingkisan takjil. Beberapa pengendara bahkan sempat berbincang sejenak dengan petugas, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan.
"Alhamdulillah, ini sangat membantu. Saya tadi buru-buru pulang kerja dan belum sempat beli makanan untuk berbuka. Terima kasih banyak, Pak Polisi," ujar Rahmad (34), seorang pengendara motor yang menerima takjil dengan penuh syukur.
Kapolsek Kompol PS Simbolon, SH, yang dikenal dengan sosoknya yang ramah dan penuh kehangatan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar berbagi makanan, tetapi juga berbagi kebahagiaan.
"Ramadan adalah bulan penuh berkah. Kami ingin menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat dengan rasa peduli dan kebersamaan," ungkapnya.
Lebih dari Takjil, Ada Pesan Keselamatan
Selain membagikan takjil, jajaran Polsek Delitua juga memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan imbauan kamtibmas dan keselamatan berlalu lintas. Para pengendara diingatkan untuk selalu menggunakan helm, tidak menerobos lampu merah, serta mengutamakan keselamatan saat berkendara.
"Kami ingin masyarakat tidak hanya merasakan manfaat dari takjil ini, tetapi juga semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Ramadan harus menjadi momen yang penuh berkah, bukan justru diwarnai dengan kecelakaan yang bisa dihindari," tambah Kapolsek.
Tradisi Tahunan yang Penuh Makna
Kegiatan berbagi takjil ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Polsek Delitua. Setiap tahun, di bulan Ramadan, mereka selalu turun ke jalan untuk membagikan makanan berbuka sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kepada masyarakat.
Ketika jarum jam menunjukkan pukul 18.00 WIB, kegiatan ini pun berakhir. Namun, kehangatan dan kebahagiaan yang dibawa oleh aksi kecil ini akan terus dikenang. Bagi mereka yang menerima, takjil ini adalah berkah di tengah kesibukan.
Dan bagi para petugas kepolisian, ini adalah bukti bahwa kepedulian dan kebersamaan bisa hadir dalam berbagai bentuk, sekecil apa pun itu.Di bulan suci ini, mari kita semua berlomba-lomba dalam kebaikan. Karena seperti yang diajarkan Ramadan, kebahagiaan sejati bukan hanya tentang menerima, tetapi juga tentang berbagi.**
[Red/Vona tarigan]
[Red/Vona tarigan]
